Penyebab Pompa Air Cepat Rusak & Panas

Penyebab Pompa Air Cepat Rusak & Panas

Penyebab Pompa Air Cepat Rusak & Panas

Penyebab pompa air cepat panas, kemudian mati, lalu hidup lagi selang beberapa saat

Pernah tidak kalian mengalami pompa air cepat panas setelah itu mati, lalu beberapa saat setelah temperatur turun( dingin) kemudian hidup kembali, kemudian panas dan mati lagi, begitu terus, berulang- ulang.

Ini sebenarnya merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan yang sering terjadi pada pompa air, terutama pompa air kecil- kecil seperti Shimizu, Sanyo dll.

Hal ini pastinya sangat mengganggu, apalagi pada saat kita butuh banget segera menampung air buat berbagai kebutuhan rumah tangga, eh pompa nya malah hidup mati hidup mati gak jelas. Jadi sebenanrya apa penyebabnya?

Penyebab pompa air sering hidup mati sendiri

Pemicu pompa air kerap hidup mati sendiri yaitu karna kumparan stator pada motor pompa air mengalami overheat. Disaat motor pompa mengalami overheat, maka pompa akan otomatis mati. Sesaat setelah temperatur pompa turun, hingga pompa akan hidup lagi. Begitu seterusnya. Kemudian mengapa pompa air mengalami overheat?

Pompa air kita sebenarnya terdiri dari bebebarapa bagian, salah satu bagiannya bernama motor listrik.

Untuk pompa air kapasitas kecil, motor listrik nya biasanya memakai motor listrik 1 phase, dan untuk pompa air berkapasitas besar umumnya memakai motor listrik 3 phase, contohnya pada pompa air sumur bor( Summersible pump), dll.

Motor listrik ini terdiri dari 2 bagian utama, yaitu stator serta rotor. Bagian yang diam bernama stator, serta bagian yang bergerak, yang terpasang pada Shaft namanya rotor.

Pada bagian yang diam( stator), terdapat lilitan/ kumparan kawat email yang tersusun sedemikian rupa. Kumparan inilah yang nantinya akan menghasilkan medan magnet sehingga menciptakan pompa air di rumah kita dapat berputar serta menyedot air dari dalam sumur.

Pada kumparan stator ini ada sebuah sensor/ protektor yang nantinya akan bekerja sesuai dengan peruntukannya. Secara umum orang- orang biasa menyebutnya dengan istilah THERMAL PROTECTOR (Pelindung panas).

Ya! Jadi pemicu pompa air kamu mati sendiri disaat panas serta hidup lagi beberapa saat setelah dingin ya karna THERMAL PROTECTOR ini bekerja. Artinya gimana?

Artinya, disaat pompa hidup mati sendiri, saat itu pompa air dalam kondisi panas (kumparan stator dalam kondisi panas melebihi standard). Apabila pompa air kamu terus menerus hidup dalam keadaan panas seperti itu, hingga kumparan kawat email pada stator tadi hendak terbakar dan pompa air akan rusak.

Dalam kondisi normal, yakni disaat pompa tidak overheat, posisi Thermal protector selalu terhubung sehingga pompa dapat dinyalakan. Disaat terjadi overheat, maka sensor tersebut akan putus serta pompa air bakal mati.

Dengan begini, pompa air kamu akan terlindungi dari over heat (panas berlebih). Jadi, berterimakasihlah pada THERMAL PROTECTOR tersebut karna dialah yang pertama melindungi pompa kita dari kerusakan akibat overheat.