Mengenal Pipa PVC, Kegunaan dan Jenis-jenisnya

Mengenal Pipa PVC, Kegunaan dan Jenis-jenisnya

Saat ini, penggunaan pipa Poly Vinyl Chloride (PVC) sudah sangat banyak bahkan menggantikan peran pipa besi terutama pada pemakaian di rumah.

Hal tersebut dipengaruhi beberapa hal seperti harga pipa PVC murah, materialnya ringan, lentur, tahan asam alkali, tidak akan berkarat, mudah pemotongannya dan praktis dalam penggunaan.

Standarisasi Pipa PVC

Sebagai produk yang banyak dibutuhkan, di Indonesia sendiri pipa jenis ini memiliki 4 standarisasi yang berbeda antara lain yaitu:

  1. Standar Nasional Indonesia (SNI)

Di Indonesia terdapat standarisasi industri yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang bernama Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI sendiri berlaku secara nasional.

  1. British Standards (BS)

Standarisasi jenis ini dibuat dengan menilai beberapa aspek seperti rekayasa, keselamatan, sistem kualitas dan keamanan. Dikeluarkan langsung oleh British Standard Intuition (BSI), standarisasi ini sudah ada sejak tahun 1901.

  1. American Society for Testing and Material ( ASTM)

Merupakan jenis standarisasi tertua yang didirikan oleh para ilmuwan dan insinyur Amerika Serikat pada tahun 1898.

  1. Japanese Industrial Standards (JIS)

JIS merupakan standarisasi yang mengatur kegiatan industri di Jepang dan dikoordinasi oleh Komite Standar Industri Jepang kemudian dirilis oleh Japanese Industrial Standards Association (JSA).

Jenis Pipa PVC

Pada umumnya pipa yang beredar di Indonesia biasanya menggunakan standarisasi JIS, yang menggunakan SNI kebanyakan adalah pipa untuk PDAM.

Berdasarkan ketentuan JIS, terdapat 3 jenis pipa yang berbeda diantaranya yaitu:

  1. Tipe AW

Pipa PVC jenis ini merupakan pipa dengan jenis paling tebal yang dipercaya mampu menahan beban tekanan sebesar 10kg/cm2. Pipa AW sangat cocok untuk saluran air minum, mulai dari saluran penghisap sampai dengan saluran air keran.

  1. Tipe D

Tipe kedua yaitu tipe D merupakan pipa yang memiliki ketebalan sedang cocok digunakan untuk menahan tekanan sedang sebesar 5kg/cm2. Pada umumnya pipa tipe ini digunakan untuk saluran pembuangan air rumah tangga dan limbah.

  1. Tipe C

Terakhir ada tipe C yaitu tipe paling tipis, tidak direkomendasikan untuk saluran air. Secara umum Tipe C lebih banyak digunakan untuk pelindung kabel instalasi listrik.

Nah, bagi anda yang ingin membeli Pipa PVC berdasarkan tipe-tipe di atas, anda bisa mengunjungi Distributor pipa PVC terdekat.

Ukuran Pipa Sesuai Tipe

Tebal Sedang Tipis Ukuran (mm)
C

5/8”

17
AW

½”

C

½”

22
AW

¾”

C

¾”

26
AW

1”

C

1”

32
AW 1

¼”

D 1

¼”

C 1

¼”

42
AW 1

½”

D 1 

½”

C 1

½”

48
AW

2”

D

2”

C

2”

60
AW 2

½”

D 2

½”

C 2

½”

76
AW

3”

D

3”

C

3”

89
AW

4”

D

4”

C

4”

114
AW

5”

D

5”

C

5”

140
AW

6”

D

6”

165
AW

8”

D

8”

216
AW

10”

D

10”

267

Kegunaan Pipa Sesuai Ukuran

  1. Pipa PVC ½ Inch dan ¼ inch tipe AW cocok dipakai untuk pasokan air dalam rumah tangga, semakin besar ukuran cocok untuk aliran air dengan debit yang lebih besar pula.
  2. Pipa PVC ⅝ inch tipe C cocok untuk pelindung kabel listrik.
  3. Pipa PVC 2 inch, 3 inch, 4 inch tipe D umumnya digunakan untuk buangan air di rumah tangga.
  4. Pipa PVC 3 inch, 4 inch tipe C cocok untuk pembuangan air dengan tekanan sangat rendah.

Tips Memilih Pipa PVC

Sebelum anda mengunjungi tempat jual pipa PVC, simak tips sederhana berikut sebelum membeli pipa.

  1. Kenali jenis – jenis pipa sesuai kebutuhan, pahami ketebalan seperti yang dijelaskan di atas.
  2. Memastikan kekuatan pipa dengan melihat macam – macam merek seperti pipa PVC Rucika, Wavin, Intilon dan masih banyak lagi.
  3. Sesuaikan ukuran pipa dengan kebutuhan, karena salah memilih ukuran menyebabkan anda mengeluarkan biaya dobel untuk membeli pipa dengan ukuran benar.
  4. Tentukan jenis perekat pada pipa yang terdiri dari 2 jenis, pertama lem yang hanya melekat pada bagian pipa, kedua kedu yang dapat menyatukan pipa melalui proses kimia atau disebut juga solvent coment.
  5. Bedakan penggunaan setiap saluran pipa misalnya untuk saluran air panas, maka anda harus mencari pipa yang tahan panas.

Ragam Bentuk Pipa

Selanjutnya, pahami ragam bentuk pipa melalui penjelasan di bawa ini:

  1. Pipa Polos

Merupakan pipa yang memiliki diameter yang sama mulai dari keseluruhan panjangnya. Sayangnya diperlukan tambahan untuk menyambungkan kedua pipa polos dengan pipa penyambung/ fitting. 

  1. Pipa MOF

Pipa jenis ini memiliki diameter yang lebih besar pada salah satu ujungnya, dengan begitu memudahkan penyambungan antara dua pipa tanpa tambahan pipa penyambung.

  1. Pipa Fitting

Pipa ini berfungsi sebagai penyambung yang memiliki beragam bentuk mulai dari bentuk L, bentuk T  bentuk tanda tambah dan masih banyak lagi.

  1. Pipa Talang

Pipa terakhir yaitu pipa talang yang memiliki bentuk penampung mirip huruf U, umumnya pipa jenis ini dipasang di ujung jurai atau rumah yang berfungsi untuk tempat mengalir air hujan.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai pipa PVC, penuhi kebutuhan pipa anda dengan percayakan kepada kami sebagai distributor pipa PVC di Bandung. Bila anda berminat menjual pipa PVC hubungi kami sebagai dist pipa PVC untuk jualan di Bandung. 

Informasi Terlengkap Seputar Pipa PVC, Jenis, Ukuran, Aplikasi, dan Tips Memilih

Informasi Terlengkap Seputar Pipa PVC, Jenis, Ukuran, Aplikasi, dan Tips Memilih

 

Pipa PVC kini mulai banyak digunakan sebagai saluran air atau talang di rumah-rumah menggantikan pipa besi. Selain materialnya yang lebih ringan, harga pipa PVC murah dan mudah dipotong sesuai kebutuhan. Pipa ini juga dianggap lebih fleksibel, anti karat, anti asam alkali, dan lebih mudah dalam pemasangannya.

Jenis Pipa PVC

Pipa PVC dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni berdasarkan ketebalannya, berdasarkan bentuk, dan berdasarkan ukuran.

  1. Berdasarkan ketebalan pipa
  • Pipa C merupakan jenis pipa yang memiliki ketebalan paling tipis. Pipa ini biasanya digunakan untuk pembungkus kabel jaringan komunikasi atau kabel instalasi listrik.
  • Pipa D merupakan jenis pipa yang memiliki ketebalan sedang. Pipa ini mampu menahan tekanan air hingga 5kg/cm2. Biasanya pipa ini digunakan untuk saluran air limbah atau air kotor.
  • Pipa AW merupakan jenis pipa yang paling tebal dan kuat. Pipa jenis ini dapat menahan tekanan air hingga 10kg/cm2. Pipa AW cocok digunakan untuk saluran air bersih, karena mampu menahan tekanan dari pompa air dan gravitasi sesuai dengan ketinggian tandon air.
  1. Berdasarkan bentuk pipa

Pada tempat jual pipa PVC, Anda akan menemukan beragam bentuk pipa PVC yang memiliki kegunaannya masing-masing. Berikut beberapa bentuk pipa.

  • Pipa talang merupakan pipa yang memiliki bentuk penampang seperti huruf U. Pipa ini biasanya dipasang pada lisplang atau ujung jurai atap rumah sebagai tempat mengalirkan air hujan.
  • Pipa MOF merupakan pipa yang memiliki salah satu ujung yang lebih besar dari ujung lainnya. Pipa ini cocok digunakan untuk menyambung pipa yang lain, sehingga tidak memerlukan penyambung.
  • Pipa polos merupakan pipa yang memiliki diameter yang sama pada keseluruhan panjang pipanya. Berbeda dengan pipa MOF, pipa ini memerlukan penyambung untuk menyambungkan antar pipa.
  • Pipa fitting merupakan pipa yang berbentuk huruf T, huruf L, atau tanda tambah. Pipa inilah yang digunakan untuk menyambungkan beberapa pipa.
  1. Berdasarkan ukuran pipa

Mayoritas pipa PVC dijual dengan panjang  4 meter dan ukuran diameter yang bermacam-macam, yakni:

  • Pipa PVC ½ inch
  • Pipa PVC ¾ inch
  • Pipa PVC 1 inch
  • Pipa PVC 1 1/2 inch
  • Pipa PVC 2 inch
  • Pipa PVC 3 inch hingga 6 inch

Standarisasi Pipa PVC

Pipa PVC memiliki empat jenis standarisasi yang sudah ada pada berbagai distributor pipa PVC di Indonesia, di antaranya yakni:

  1. Standar Nasional Indonesia (SNI)

SNI merupakan standarisasi industri yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Standar ini berlaku nasional di seluruh wilayah Negara Indonesia. Jenis pipa dengan standarisasi ini biasanya berukuran sekitar 5-6 meter. Pipa SNI umumnya dipasang dengan cara disambung menggunakan lem pipa atau karet.

  1. Japanese Industrial Standards (JIS)

JIS merupakan standarisasi industri yang dikeluarkan oleh Japanese Industrial Standards Association (JSA). Fitting pipa PVC dengan standarisasi JIS biasanya terbagi atas tiga macam, yakni pipa PVC tipe C, tipe D, dan tipe AW.

  1. British Standards (BS)

BS dikeluarkan oleh British Standard Institution (BSI) sejak 1901. Standarisasi ini dibuat berdasarkan aspek keselamatan, sistem kualitas, rekayasa, dan keamanan.

  1. American Society for Testing and Material (ASTM)

ASTM merupakan standarisasi yang dibuat oleh para insinyur dan ilmuwan Amerika Serikat pada 1898. Standarisasi ini telah digunakan di negara maju maupun negara berkembang dalam berbagai produk, termasuk pipa.

Aplikasi Pipa PVC di Saluran Air Rumah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pipa PVC banyak digunakan pada saluran air di rumah-rumah. Berdasarkan jenis saluran airnya, terdapat beberapa jenis pipa PVC yang digunakan yakni:

  1. Saluran air bersih

Saluran air bersih merupakan saluran yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih di dalam rumah, seperti saluran pipa dari tandon menuju ke keran air, ke toren, dan lainnya. Jika Anda ingin menggunakan pipa untuk saluran air bersih, Anda dapat menggunakan pipa PVC tipe AW ukuran ½ inch atau ¾ inch.

  1. Saluran air kotor

Saluran air kotor adalah saluran air yang digunakan sebagai tempat pembuangan dari kloset. Jika Anda ingin mencari pipa untuk saluran air ini pilihlah pipa PVC tipe D atau AW dengan ukuran 4 inch.

  1. Saluran air buangan

Saluran air buangan merupakan saluran untuk air buangan dari kamar mandi, tempat cuci piring, tempat jemur, atau lainnya. Pipa PVC yang cocok untuk saluran ini adalah pipa PVC tipe AW atau tipe D dengan ukuran 2 inch atau 3 inch.

Tips Memilih Pipa PVC

  1. Ketahui jenis pipa

Penting bagi Anda untuk mengetahui jenis pipa apa yang Anda inginkan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pelajari berbagai tipe pipa, ukuran, dan ketebalannya. Sebab, aspek tersebut dapat mempengaruhi daya guna pipa saat digunakan.

  1. Pelajari kekuatan pipa

Pada distributor pipa PVC di Bandung, atau kota lainnya Anda akan ditawarkan berbagai macam merk pipa PVC yang memiliki kekuatan masing-masing. Mulai dari pipa PVC Rucika, Intilon, Wavin, dan lainnya. Apapun merk pipa yang Anda pilih, pastikan Anda selalu merawat pipa tersebut dan menggantinya minimal 1-2 tahun sekali.

  1. Kenali saluran pipa

Pipa PVC memiliki dua jenis yakni pipa untuk air biasa dan pipa untuk air panas. Jika Anda membutuhkan pipa untuk saluran air panas, maka pilihlah pipa yang bisa menahan suhu panas hingga 85 derajat., misalnya pipa kelas PPR.

  1. Pilih fitting dan jenis perekat yang tepat

Fitting merupakan komponen pipa pada proses penyambungan pipa. Pastikan Anda memilih fitting yang sesuai dengan jenis pipa dan ukuran diameternya. Selain itu, penting juga untuk menentukan jenis perekat yang sesuai.

Itulah informasi terlengkap seputar pipa PVC. Tentukan jenis pipa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda sedang mencari berbagai produk pipa atau distributor pipa PVC untuk jualan di Bandung, kunjungi website ini untuk informasi lebih lanjut.